Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa dari hadits tersebut diketahui bahwa seseorang yang mengerjakan amal saleh pada sepuluh hari awal Dzulhijjah adalah begitu sangat dicintai Allah SWT. Bahkan bisa menyaingi keutamaan jihad fi Sabilillah. Lima Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah . Iqra - 12 June 2023, 21:40 . Anjuran Memperbanyak Dzikir di Artinya, "Hadits ini menjadi dalil keutamaan puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, karena puasa termasuk amal saleh." Kendati disebutkan puasa sepuluh hari dalam hadits di atas, ini bukan berarti pada tanggal 10 Dzulhijjah juga dianjurkan puasa. Justru tanggal 10 Dzulhijjah dilarang berpuasa karena bertepatan dengan Idul Adha. Lalu amalan apa saja dianjurkan selama 10 hari awal Dzulhijah? Dzulhijah merupakan bulan yang sangat dimuliakan, di dalamnya terdapat ibadah haji rukun Islam kelima yang wajib dilakukan semua umat Islam yang sudah memenuhi syarat dan rukunnya. Di antara waktu tersebut adalah 10 hari awal Dzulhijjah. Dalam 10 hari awal Dzulhijjah, semua ketaatan dan kebaikan umat Islam menjadi ibadah yang pahalanya sangat besar. Tentu, semua pemberian Allah yang sangat besar dan patut disyukuri ini tidak bisa ditemukan di waktu yang lain. Jadikan kesempatan 10 hari pertama sebagai ladang untuk mendulang jutaan pahala. Lebih dari itu, ada beberapa amal soleh yang dianjurkan untuk dikerjakan selama 10 hari pertama Dzulhijjah, diantaranya: Memperbanyak puasa sunah selama 9 hari pertama; Memperbanyak takbiran dan dzikir. Banyak melakukan amal soleh apapun bentuknya. Amalan sunnah pada 10 hari pertama Dzulhijjah termasuk di antaranya adalah tidak makan sebelum shalat Ied. "Imam Ahmad berkata: "Saat Idul Adha dianjurkan tidak makan hingga kembali dan memakan hasil sembelihan qurban. Karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam makan dari hasil sembelihan qurbannya. Jika seseorang tidak memiliki qurban Karena itu, dianjurkan memperbanyak puasa sunah pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Dawud. Boleh berpuasa penuh selama sembilan hari bulan Dzulhijah (dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijah) atau berpuasa pada sebagian harinya saja. Bisa diniatkan dengan puasa Daud atau bebas pada hari yang mana saja, namun jangan Keistimewaan 10 malam hari pertama bulan Dzulhijjah sangatlah besar. Amalan shaleh yang dikerjakan oleh kita diistimewakan dan dicintai oleh Allah serta dilipatgandakan pahalanya yang mana hal ini merupakan nikmat dan karunia dari Allah kepada hambaNya. Maka kita wajib mensyukurinya dengan sungguh-sungguh meningkatkan ketaatan kita kepada Allah . Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162) Ibnu Muflih dalam Al Furu' -yang merupakan kitab Hanabilah- (3: 108) mengatakan, "Disunnahkan melaksanakan puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah, lebih-lebih lagi puasa pada hari kesembilan, yaitu hari Arafah. Demikian disepakati oleh para ulama." Pada 10 hari bulan Dzulhijjah adalah musim kebaikan, untuk itu umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan amalan-amalan terbaiknya di awal bulan Berkurban nanti. Seorang ulama tabi'in, Abu Utsman Abdurrahman bin Mull an-Nahdi (wafat 95 H) berkata, "Generasi salaf (sahabat) sangat memuliakan puluhan hari yang tiga; sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, 10 hari pertama Dzulhijjah, dan sepuluh ud15JS1.